Seringkali kita dihadapkan pada kondisi
yang begitu repot. Mengurusi tempat tinggal, mengurusi pekerjaan, mengurusi anak, mengurusi suami, mengurusi usaha, mengurusi beberapa hal yang bikin kita tanpa ada sadar menuda-nunda shalat.
Waktu adzan tiba, bukannya segera ambillah wudhu serta melakukan beribadah harus ini. Kita jadi keasyikan dengan kesibukan kita, bahkan juga seringkali kita menundanya.
Astaghfirullah! Berikut 4 Ancaman Allah Buat Yang Sukai Tunda Saat Shalat Wajib
Sumber : Rumahzakat. org
Supaya kita tak menahan-nahan shalat harus waktu tiba waktunya, kita mesti tahu apa sajakah bahaya menahan-nahan shalat harus? Simak apa sajakah bahayanya di bawah ini.
1. Dosa Besar
Orang yang tunda atau bahkan juga menyepelekan saat shalat fardhu hingga melalui waktunya yaitu dosa besar.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman, yang berarti : “Maka datanglah setelah mereka, pengganti (yang buruk) yang menyia-nyiakan shalat serta memperturutkan udara nafsunya, jadi mereka nantinya bakal menjumpai kesesatan. ” (QS. Maryam : 59)
Arti Idha’atus Shalat (menyia-nyiakan shalat) menurut beberapa ulama tafsir yaitu shalat diluar waktunya serta sukai meninggalkan shalat.
Umar bin Abdul Aziz berkata mengenai maksud ayat diatas, “ (arti, -ter) mereka menyia-nyiakan shalat itu bukanlah meninggalkannya, namun menahan-nahan waktunya. ”
Imam Ibnu Katsir menukil pengucapan al-Auza’i yang dari Musa bin Sulaiman dari Al-Qasim bin Mukhaimarah mengenai maksud ayat diatas, “Mereka menyia-nyiakan (menahan-nahan) waktunya, bila meninggalkan jadi sudah kafir. ”
2. Bakal memperoleh celaka serta kehancuran
Firman Alllah Swt yang berarti : “Maka, kecelakaanlah untuk beberapa orang yang sholat, (yakni) beberapa orang yang lupa bakal sholatnya. ” Al-Maa’uun : 4-5).
Beberapa orang lupa yaitu beberapa orang yang lupa serta menyepelekan sholat. Sa’ad bin Abi Waqqash berkata, “Aku ajukan pertanyaan pada Rasulullah Saw. mengenai beberapa orang yang lupa bakal salatnya. Beliau menjawab, yakni mengakhirkan waktunya. ”
Mereka dimaksud beberapa orang yang sholat. Tetapi, saat mereka menyepelekan serta mengakhirkannya dari saat yang semestinya, mereka diancam dengan Wail, azab yang berat.
3. Alami kerugian
Firman Allah SWT yang berarti : “Hai beberapa orang yang beriman, jangan sampai harta-hartamu serta anak-anakmu melalaikan anda dari mengingat ALLAH. Siapa saja yang berbuat sekian jadi mereka tersebut beberapa orang yang rugi. ” (Al-Munafiqun : 9)
Beberapa mufasir menerangkan, “Maksud mengingat ALLAH dalam ayat ini yaitu sholat lima saat. Jadi, siapa saja disibukkan oleh harta perniagaannya, kehidupan dunianya, sawah ladangnya, serta anak-anaknya dari kerjakan salat pada waktunya, jadi ia termasuk juga beberapa orang yang tidak untung. ”
Rasulullah Saw. bersabda yang berarti, “Amal yang pertama kalinya dihisab padahari kiamat dari seseorang hamba yaitu sholatnya. Bila sholatnya baik jadi sudah berhasil serta beruntunglah ia, demikian sebaliknya, bila rusak, sungguh sudah tidak berhasil serta merugilah ia. ” (HR Tirmizi serta yang lain dari Abu Hurairah. Ia berkata, “Hasan Gharib. ”)
4. Bakal dimasukkan ke Neraka
Firman Allah Swt yang berarti, “Maka datanglah setelah mereka, pengganti (yang buruk), yang menyia-nyiakan shalat serta memperturutkan udara nafsunya, jadi nantinya mereka bakal menjumpai “ghayyu“. Terkecuali beberapa orang bertaubat, beriman serta beramal shaleh, jadi mereka bakal masuk surga serta tak dianiaya (dirugikan) sedikit juga. ” (QS. Maryam : 59-60)
Mengenai “ghayyu“ yaitu lembah yang ada di neraka jahanam, yang sangat jauh kedalamannya, begitu busuk rasa-rasanya, untuk beberapa orang yang melalaikan shalatnya.
Allah Ta’ala juga berfirman, “Maka wail-lah untuk beberapa orang yang shalat, (yakni) beberapa orang yang lupa dari shalatnya. ” (QS. Al-Maun : 4-5)
Wail yaitu lembah di neraka jahanam yang kalau gunung didunia dijatuhkan ke dalamnya, jadi bakal hancur lembur lantaran panasnya. Tersebut tempatmu nantinya bila anda tidak ingin bertaubat.
Bila sudah mengetahui mengenai ganjaran yang diterim aoleh orang yang lupa pada beribadah shalat, mari kita berupaya untuk menyegerakan shalat waktu adzan bila tiba, janganlah. Mudah-mudahan Allah melindungi keistiqamahan kita selalu untuk melakukan shalat dimuka saat. Aamiin.
Sumber : ummi-online. com
Posting Komentar